Untuk urusan pantai, Pulau Lombok, NTB, memang nggak ada matinya. Tempat ini seolah-oleh diberkahi deretan pantai-pantai cantik yang tidak kalah dengan pantai yang ada di Bali. Salah satunya adalah Tanjung Ringgit. Pantai ini cukup istimewa karena biarpun tempatnya ada di ujung Lombok dan seolah ‘mengisolasi diri’, namun wisatawan yang pernah datang ke sana pasti kesemsem dengan panorama khas pantai yang ditawarkan.
Predikat pantai cantik yang disematkan pada Tanjung Ringgit tidaklah berlebihan karena lokasinya yang menghadap Samudera Hindia membuat view-nya semakin luas. Ditambah lagi dengan angin sepoi-sepoi khas pantai yang terkadang berhembus cukup kencang membuat kamu betah mengeksplorasi Tanjung Ringgit, Lombok. Nah, biar info-nya tambah komplit, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: 5 Pantai Cantik di Lombok
Tanjung Ringgit terletak di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Lokasinya cukup tersembunyi sehingga kamu wajib punya jiwa petualang karena untuk mencapai tempat ini akan menguras banyak energi. Sampai sekarang juga belum ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi sehingga kamu disarankan menyewa kendaraan. Satu lagi, senjata utama yang bisa kamu andalkan untuk bisa sampai ke Tanjung Ringgit apalagi kalau bukan bertanya pada masyarakat lokal karena tempatnya yang lumayan ‘terpencil’.
Kalau kamu memulai perjalanan dari Kota Mataram, jarak yang ditempuh sekitar 85 km dan memerlukan waktu sekitar 3 – 3,5 jam perjalanan. Akses jalan yang belum tertata dengan baik dan beberapa titik yang masih berdebu juga menuntut kamu punya stamina yang fit. Tapi, semua penat yang kamu rasakan saat berkendara menuju ke Tanjung Ringgit Lombok langsung menguap setelah melihat hamparan pasir pantai berwarna putih dengan air lautnya yang terlihat begitu elok. Nah, untuk bisa menikmati keindahannya, pengunjung yang datang ke Tanjung Ringgit harus membayar tiket sebesar Rp10k* termasuk parkir.
Satu aktivitas yang nggak boleh dilewatkan waktu plesiran ke Tanjung Ringgit tentu saja dengan narsis di tebing kars yang berdiri kokoh di sekitar pantai. Acara ini pas banget buat kamu yang hobi selfi. So, jangan sampai lupa bawa tongsis dan slot memory yang masih longgar ya biar kamu puas mengabadikan kecantikan Tanjung Ringgit.
Background hasil selfi-nya juga bakalan keren karena di belakangmu akan nampak Samudera Hindia, ombak yang bergulung-gulung, serta perbukitan dengan panorama berwarna hijau. Perpaduan warna yang kontras ini pasti akan menghasilkan foto spektakuler.
Oh ya traveler, untuk bisa naik ke tebing di Tanjung Ringgit, Lombok, kamu harus berhati-hati karena jalur pendakiannya cukup terjal dan curam. Apalagi di bawahnya terhampar Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang ganas. Namun, dari atas tebing, kamu masih bisa melihat terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Airnya yang sangat jernih membuat acara mengabadikan kehidupan bawah laut jadi semakin mudah.
Pantai Tanjung Ringgit ini nggak hanya memamerkan keindahan alamnya saja lho traveler karena buat kamu yang suka dengan sejarah perjuangan bangsa, tempat ini punya peninggalan bersejarah yang layak banget untuk dikunjungi. Tak jauh dari bibir tanjung, kamu bisa temukan meriam peninggalan bangsa Jepang yang sudah berumur tua dan terlihat sudah berkarat.
Tidak hanya itu, tempat yang dulu dikuasai oleh Belanda dan Jepang ini juga meninggalkan tempat bersejarah berupa gua, yaitu Goa Besar yang lokasinya ada di bagian timur Tanjung Ringgit. Gua ini dulunya digunakan oleh penjajah untuk bersembunyi. Kini, traveler yang datang ke Tanjung Ringgit Lombok pun dapat menelusuri jejak bersejarah saat Indonesia berusaha merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Acara lain yang layak banget dinanti oleh traveler yang liburan ke Tanjung Ringgit adalah menunggu momen sunrise dan sunset. Gradasi warna yang tercipta saat matahari baru naik dari ufuk timur saat sunrise dan tenggelam di ufuk barat saat sunset sering kali jadi bidikan fotografer.
Karena momen sunrise dan sunset cukup langka kamu disarankan untuk tinggal di penginapan sekitar Tanjung Ringgit yang berjarak sekitar 1 jam. Tapi kalau kamu ingin sekalian kemping di atas tebing, kamu harus merencanakannya matang-matang ya traveler. Seperti dengan membawa tenda atau peralatan masak untuk mengisi perut.
Keterangan * : Harga berlaku saat artikel ini ditulis.
Predikat pantai cantik yang disematkan pada Tanjung Ringgit tidaklah berlebihan karena lokasinya yang menghadap Samudera Hindia membuat view-nya semakin luas. Ditambah lagi dengan angin sepoi-sepoi khas pantai yang terkadang berhembus cukup kencang membuat kamu betah mengeksplorasi Tanjung Ringgit, Lombok. Nah, biar info-nya tambah komplit, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: 5 Pantai Cantik di Lombok
Lokasi Tanjung Ringgit Lombok
Tanjung Ringgit terletak di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Lokasinya cukup tersembunyi sehingga kamu wajib punya jiwa petualang karena untuk mencapai tempat ini akan menguras banyak energi. Sampai sekarang juga belum ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi sehingga kamu disarankan menyewa kendaraan. Satu lagi, senjata utama yang bisa kamu andalkan untuk bisa sampai ke Tanjung Ringgit apalagi kalau bukan bertanya pada masyarakat lokal karena tempatnya yang lumayan ‘terpencil’.
Kalau kamu memulai perjalanan dari Kota Mataram, jarak yang ditempuh sekitar 85 km dan memerlukan waktu sekitar 3 – 3,5 jam perjalanan. Akses jalan yang belum tertata dengan baik dan beberapa titik yang masih berdebu juga menuntut kamu punya stamina yang fit. Tapi, semua penat yang kamu rasakan saat berkendara menuju ke Tanjung Ringgit Lombok langsung menguap setelah melihat hamparan pasir pantai berwarna putih dengan air lautnya yang terlihat begitu elok. Nah, untuk bisa menikmati keindahannya, pengunjung yang datang ke Tanjung Ringgit harus membayar tiket sebesar Rp10k* termasuk parkir.
Narsis di atas tebing Tanjung Ringgit
Satu aktivitas yang nggak boleh dilewatkan waktu plesiran ke Tanjung Ringgit tentu saja dengan narsis di tebing kars yang berdiri kokoh di sekitar pantai. Acara ini pas banget buat kamu yang hobi selfi. So, jangan sampai lupa bawa tongsis dan slot memory yang masih longgar ya biar kamu puas mengabadikan kecantikan Tanjung Ringgit.
Background hasil selfi-nya juga bakalan keren karena di belakangmu akan nampak Samudera Hindia, ombak yang bergulung-gulung, serta perbukitan dengan panorama berwarna hijau. Perpaduan warna yang kontras ini pasti akan menghasilkan foto spektakuler.
Oh ya traveler, untuk bisa naik ke tebing di Tanjung Ringgit, Lombok, kamu harus berhati-hati karena jalur pendakiannya cukup terjal dan curam. Apalagi di bawahnya terhampar Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang ganas. Namun, dari atas tebing, kamu masih bisa melihat terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Airnya yang sangat jernih membuat acara mengabadikan kehidupan bawah laut jadi semakin mudah.
Wisata sejarah di Tanjung Ringgit
Pantai Tanjung Ringgit ini nggak hanya memamerkan keindahan alamnya saja lho traveler karena buat kamu yang suka dengan sejarah perjuangan bangsa, tempat ini punya peninggalan bersejarah yang layak banget untuk dikunjungi. Tak jauh dari bibir tanjung, kamu bisa temukan meriam peninggalan bangsa Jepang yang sudah berumur tua dan terlihat sudah berkarat.
Tidak hanya itu, tempat yang dulu dikuasai oleh Belanda dan Jepang ini juga meninggalkan tempat bersejarah berupa gua, yaitu Goa Besar yang lokasinya ada di bagian timur Tanjung Ringgit. Gua ini dulunya digunakan oleh penjajah untuk bersembunyi. Kini, traveler yang datang ke Tanjung Ringgit Lombok pun dapat menelusuri jejak bersejarah saat Indonesia berusaha merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Hunting sunrise dan sunset di Tanjung Ringgit Lombok
Acara lain yang layak banget dinanti oleh traveler yang liburan ke Tanjung Ringgit adalah menunggu momen sunrise dan sunset. Gradasi warna yang tercipta saat matahari baru naik dari ufuk timur saat sunrise dan tenggelam di ufuk barat saat sunset sering kali jadi bidikan fotografer.
Karena momen sunrise dan sunset cukup langka kamu disarankan untuk tinggal di penginapan sekitar Tanjung Ringgit yang berjarak sekitar 1 jam. Tapi kalau kamu ingin sekalian kemping di atas tebing, kamu harus merencanakannya matang-matang ya traveler. Seperti dengan membawa tenda atau peralatan masak untuk mengisi perut.
Tips mengunjungi Tanjung Ringgit Lombok
- Bawalah camilan dan air minum karena cuaca di sekitar pantai cukup terik.
- Jangan lupa membawa lotion anti nyamuk bila berniat kemping dan mengoles sunscreen untuk menghindari kulit gosong.
Keterangan * : Harga berlaku saat artikel ini ditulis.
0 komentar:
Post a Comment