2 Desa Wisata di Lombok Tengah Yang Menjadi Tempat Wisata Wajib Dikunjungi

Indonesia bagian tengah dan timur kaya akan tempat wisata alam yang masih alami dan terjaga. Sehingga hal itu menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, salah satunya Pulau Bali. Selain Pulau Bali, saat ini Pulau Lombok juga sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara sebagai destinasi wisata Lombok yang menarik. Sebagai pulau yang banyak dijadikan tujuan wisata, Lombok memiliki banyak objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing dan lokal, salah satunya di wilayah Lombok Tengah. Ada banyak objek wisata di Lombok Tengah dengan karakteristiknya masing-masing yang bisa Anda jadikan tujuan wisata.

Baca juga: Wisata Pantai di Lombok Tengah

Desa Wisata di Lombok Tengah yang Bisa Jadi Pilihan

Tak heran jika saat ini Lombok menjadi destinasi andalan para wisatawan. Daya tarik pulau ini tidak terbatas pada keindahan alamnya saja, tetapi juga pada kehidupan masyarakatnya. Masyarakat Lombok dikenal ramah dan masih banyak yang memegang teguh adat dan budaya di daerahnya. Oleh karena itu muncullah desa-desa yang secara khusus dijadikan sebagai objek wisata di Lombok Tengah yang menyuguhkan berbagai atraksi, tradisi budaya, serta barang-barang khas yang bisa Anda jadikan oleh-oleh.

Desa Sade dan Desa Sukarara, 2 Objek Wisata di Lombok Tengah yang Patut Dikunjungi 

Di Lombok Tengah terdapat 2 desa yang banyak dikunjungi oleh wisatawan karena keunikan masyarakat dan budayanya. Kedua desa ini adalah Desa Sade dan Desa Sukarara. Masing-masing desa ini memiliki keunikannya tersendiri mulai dari tradisi sampai aktivitas sehari-hari masyarakatnya. Berikut ulasannya lebih lanjut:

Desa Sukarara

Desa Sukarara Desa Sukarara Desa wisata ini berada di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Objek Wisata di Lombok Tengah ini dikenal sebagai desa penghasil tenun songket yang sudah terkenal hingga ke luar Pulau Lombok. Hasil tenunan dari Desa Sukarara dibuat sendiri oleh warga desa. Sebagian besar wanita di desa ini mahir dalam membuat kain tenun. Ada tradisi unik di desa ini bahwa wanita Desa Sukarara harus mahir menenun baru diperbolehkan untuk menikah. Kain tenun khas Desa Sukarara dibuat menggunakan alat tenun tradisional dan tidak memakai pewarna kain kimiawi. Semua bahan pewarna yang digunakan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Anda bisa membeli kain tenun berbagai motif buatan warga Desa Sukarara untuk dijadikan oleh-oleh.

Desa Sade

Desa Sade merupakan tempat tinggal dari Suku Sasak asli Lombok dan berlokasi di Desa Rambitan, Pujut, Lombok Tengah. Anda bisa mencapai lokasi ini dengan 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Lombok. Masyarakat Desa Sade masih teguh memegang tradisi dan adat istiadat mereka. Suasana adat yang masih sangat kental bisa Anda rasakan begitu memasuki desa. Hampir semua bangunan di desa ini masih berupa rumah adat yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu serta beratapkan daun ilalang kering. Hal unik yang hanya bisa Anda temukan di Desa Sade adalah penggunaan kotoran kerbau untuk membersihkan lantai rumah. Kotoran kerbau yang umumnya dianggap menjijikkan justru digunakan untuk pembersih lantai rumah oleh warga desa, tujuannya untuk memperkuat bangunan dan menangkal kekuatan-kekuatan jahat dari luar. Di Desa Sade Anda juga bisa melihat atraksi budaya dan belajar menenun kain.

Desa Sukarara dan Desa Sade merupakan pilihan berlibur yang tepat untuk Anda yang bosan dengan wisata air ataupun alam. Berkunjung ke desa wisata selain untuk berlibur bisa juga menambah wawasan budaya. Selamat berlibur ke Lombok Tengah!