Semua tentang Tempat Wisata di Lombok, Indonesia @ 2019

Mengenal Suku Sasak lebih Jauh di Dusun Sade, Rembitan

Suku Sasak merupakan penduduk asli Pulau Lombok yang terkenal dengan keyakinan Wektu Telu-nya. Wektu Telu adalah sebuah kepercayaan Islam dengan perpaduan unsur-unsur Hindu, Budha, dan kepercayaan tradisional setempat. Meskipun mayoritas penduduk Lombok adalah suku sasak dengan kepercayaan wektu telu, ada juga sebgaian kecil masyarakat yang masih memiliki kepercayaan anmisme-buddhisme yang disebut Bodha.

Desa sasak yang paling tua di Lombok adalah Desa Bayan yang terletak tidak jauh dari kaki Gunung Rinjani. Namun jika Anda Ingin mengenal budaya dan kehidupan suku Sasak lebih jauh, maka tempat yang paling tepat dikunjungi adalah Dusun Sade.

dusun sade lombok, dusun sade rembitan, desa sade rembitan, desa sasak, suku sasak, wisata budaya di lombok, wisata lombok

Dusun Sade terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 30 km dari Kota Mataram. Masyarakat di dusun ini memilih mengabaikan modernisasi dunia luar dan terus melestarikan tradisi budaya mereka mulai dari bangunan rumah, adat istiadat, hingga kesenian berupa kerajinan tangan dan tarian yang sangat menarik untuk disaksikan.

Rumah-rumah di dusun ini terbuat dari bambu dan kayu serta atap dari bahan ijuk dan jerami. Selain bahan bangunan, benuk rumah-rumah ini juga sangat unik. Dari luar, kita dapat melihat struktur atap yang berbentuk khas dan tinggi. Bagian dalamnya pun begitu. Setiap rumah di Dusun Sade ini hanya terdiri dari 2 bagian, bagian depan untuk tempat menerima tamu dan bagian belakang sebagai dapur yang posisinya lebih tinggi 2 anak tangga dari ruang depan. Karena kehidupan masyarakat di sini yang tetap menggunakan cara tradisional, maka Anda tidak akan menemukan pendingin udara atau kompor di dalam rumah. Mereka masih tetap memasak menggunakan kayu bakar di tungku yang terbuat dari tanah liat.
Selain rumah, masyarakat dusun sade membuat lumbung padi yang juga khas didirikan dari empat tumpukan kayu dan bagian bawahnya dibuat bale-bale sebagai tempat bercengkrama dengan warga lainnya.

Aktivitas penduduk setempat juga terbilang masih tradisional, kaum lelaki sebagai petani dan kaum wanita sebagai penenun. Hasil tenun ikat khas Lombok para wanita-wanita ini dapat dibeli di Art Shop sebagai sinderamata wisatan yang ke Dusun Sade.
kesenian lombok, tarian khas lombok, dusun sade lombok, dusun sade rembitan, desa sade rembitan, desa sasak, suku sasak, wisata budaya di lombok, wisata lombok

Disamping itu, kesenian dan tradisi budaya sasak masih sangat kental di Dusun Sade. Meskipun budaya Sasak dipengaruhi Bali dan Jawa tetapi perpaduan budaya di Lombok merupakan hal yang unik dan menarik untuk diamati.

Salah satu tarian upacara yang paling terkenal adalah Gendang Beleq. Gendang Beleq dimainkan oleh dua musisi menggunakan drum besar saat berhadapan serta batek baris yang
kesenian lombok, kesenian sasak, dusun sade lombok, dusun sade rembitan, desa sade rembitan, desa sasak, suku sasak, wisata budaya di lombok, wisata lombok
menampilkan prosesi militer yang biasanya diadakan di kota Lingsar. Tarian ini mengenakan kostum tentara Hindia Belanda dengan senapan kayu.

Kesenian lain yang menarik untuk disaksikan adalah Peresehan, sebuah tradisi setempat berupa perkelahian antara dua pria menggunakan tongkat rotan panjang dan perisai berbentuk persegi kecil yang terbuat dari kulit sapi. Dulunya, perkelahian ini merupakan sebuah peperangan namun kini Peresehana dilakukan hanya untuk menghibur wisatawan.

Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke Dusun Sade Lombok dapat memilih penginapan di daerah Kuta, yang terkenal dengan Pantainya yang Indah. Beberapa pilihan hotel diantaranya adalah Novotel Lombok Hotel, Tastura Beach Resort, atau Kuta Indah Hotel.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Suku Sasak lebih Jauh di Dusun Sade, Rembitan

1 komentar:

eni sulistiani said...

saya punya tulisan tentang kerajinan khas lombok di share http://roniardy.blogspot.com/2015/02/kerajinan-khas-lombok.html