Semua tentang Tempat Wisata di Lombok, Indonesia @ 2019

Desa Penujak, Pusatnya Kerajinan Gerabah di Lombok

Nama Desa Penujak mungkin tidak begitu terkenal di kalangan masyarakat dibandingkan dengan beberapa desa lainnya seperti Desa Prisenggela dan Desa Sakerlaba yang terkenal dengan kerajinan mutiaranya. Namun siapa menyangka jika di Desa Penunjak inilah tradisi kerajinan gerabah di Pulau Lombok dimulai. Ya, dari desa inilah kerajinan gerabah menyebah ke seluruh pelosok Pulau Lombok. Bagi masyarakat setempat, gerabah bukan hanya sekedar hasil kerajinan atau souvenir belaka, namun juga memiliki keterkaitan budaya serta nilai filosofi.

Berdasarkan sejarah, kerajinan gerabah di Lombok bermula dari sebuah kendi/ketel yang sederhana. Kendi biasanya digunakan dalam upacara Adat Urip (upacara kelahiran) untuk menyimpan tali pusar dan upacara pati (upacara kematian) untuk memandikan jenazah. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, kendi digunakan sebagai alat untuk memasak. Nilai inilah yang dipegang masayarakat setempat sebagai pengingat agar tidak sombong dan congkak. Karena pada dasarnya, manusia tercipta dari tanah dan akan kembali ke tanah juga. Serta kehidupan manusia yang juga tergantung pada sebuah kendi tanah yang sederhana. Dari kendi yang sederhana inilah kemudian dikembangkan oleh masyarakat menjadi ratusan bentuk kendi.

desa penujak, lombok tengah, desa wisata di lombok, tempat wisata di lombok, oleh-oleh khas lombok

Hampir seluruh penduduk Desa Penujak berprofesi sebagai pengrajin gerabah yang tersebar di tujuh dusun. Uniknya, setiap dusun-dusun ini memiliki keahlian dan ciri khas sendiri-sendiri. Misalnya, Dusun Andong membuat gerabah gentong, Dusun Mantung dan Toro memproduksi gerabah piring, Dusun Tongkek dan Kangin memproduksi gerabah tempat lilin, serta Dusun Terandon memproduksi kendi. Sedangkan untuk tahap akhir (finishing) adalah bagian dari Dusun Telage.

Apa yang Dapat Dilakukan di Desa Penujak

Seperti halnya di desa-desa wisata kerajinan lainnya, di Desa Penujak ini pengunjung juga dapat menyaksikan proses pembuatan kerjanin gerabah mulai dari pematangan tanah liat, pembentukan gerabah, pengeringan hingga proses finising. Seluruh proses tersebut dilakukan secara tradisional dengan alat-alat yang sederhana. Jika Anda ingin melihat proses pembuatan ini dari awal, maka waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pagi hari sekitar pukul 8.

Selain melihat proses pembuatannya, Anda juga dapat berbelanja berbagai macam gerabah di beberapa Art Shop yang terdapat di Desa Penujak. Anda tidak perlu khawatir masalah harga, karena hasil kerajinan gerabah di sini cukup terjangkau mulai dari 30.000-an hingga ratusan ribu. Tergantung dari motif dan kesukaran dalam pembuatannya. Jika Anda tidak menemukan yang sesuai dengan selera, Anda juga dapat memesan gerabah dengan motif tertentu kepada pengrajin. Anda pun tidak perlu meragukan kualitas kerajinan gerabah karena gerabah yang di produksi oleh pengrajin di Desa Penujak ini sangat berkualitas bahkan sudah sampai ke mancanegara.

Lokasi Desa Penujak dan cara ke kesana

Desa Penujak terletak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Tempat ini tidak terlalu jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL) yaitu hanya sekitar 2 Km saja, atau sekitar 35 Km dari Kota Mataram.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Desa Penujak bisaditempuh kurang lebih 50 menit dari Mataram. Anda juga dapat menempuh rute menuju BIL, lalu belok kanan di pertigaan Sengkol. Desa Penunjak berjarak sekitar 15 Km dari pertigaan tersebut.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Desa Penujak, Pusatnya Kerajinan Gerabah di Lombok