Semua tentang Tempat Wisata di Lombok, Indonesia @ 2019

Berburu Souvenir Anyaman di Desa Beleka, Praya, Lombok

Jika Anda sedang melakukan wisata di pulau Lombok dan mencari beberapa oleh-oleh khas Lombok untuk di bawa pulang, maka sempatkanlah singgah di pusat souvenir Beleka. Ya... Desa Beleka adalah desa sentra industri yang tertua dan terbesar di Pulau Lombok.

Kerajinan yang dihasilkan di desa Beleka adalah pernak-pernik anyaman. Hampir semua penduduknya berprofesi sebagai pengerajin anyaman. Mereka tidak hanya mengerjakan hasil kerajinan mereka sendiri, namun mereka juga membantu menyelesaikan hasil kerajinan dari desa lain seperti Desa Penunjak yang terkenal dengan kerajinan tembikarnya. Kerajinan tangan di Desa Beleka ini sudah menjadi budaya turun jemurun jauh sebelum Pulau Lombok tersohor di dunia pariwisata. Barulah sekitar 25 tahun yang lalu, hasil anyaman Desa Beleka ini mulai dikenal dan dipasarkan bahkan hingga ke internasional.

berburu souvenir, belanja souvenir, belanja oleh-oleh, khas lombok, desa wisata di lombok, tempat wisata di lombok, pulau lombok, desa beleka, praya,

Berbagai Souvenir yang Ditemukan di Beleka

Souvenir-souvenir yang dibuat di Desa Beleka Lombok sangat beragam, mulai dari pelaratan rumah tangga, hiasan dinding, pernak-pernik dekorasi, dan masih banyak lagi. Yang menjadi ciri khas dari kerajinan tangan di Desa Beleka ini sebagian besar berbahan dasar ketak (sejenis Mendong) dan Rotan. Selain jenisnya, harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi dan relatif murah, tergantung ukuran serta tingkat kesukaran dalam pembuatannya. Sebagai contoh, sebuah vas bunga atau piring buah biasanya dibandrol dengan harga sekitar Rp.15.000,- sampai Rp.30.000,- per buah.

Salah satu hasil kerajinan yang menjadi andalan Desa Beleka adalah Cupu, yaitu sebuah wadah  berbentuk bulat yang biasanya dipakai untuk menyimpan tembakau dalam upacara tradisional Bendulang. Benda ini memiliki kaitan sejarah dan budaya masyarakat setempat yang memiliki pengaruh besar besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman Desa Beleka. Cupu yang dalam bahasa Sasak berarti bundar/bulat ini, kemudian menginspirasi para pengrajin untuk membuat aneka varian yang berbentuk bulat. Sehingga, jangan heran jika Anda menemui sebagian besar hasil anyaman di tempat ini berbentuk bulat.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan Gandek, sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas ini terbuat dari anyaman kulit bambu dengan kayu yang diukir pada bagian tutup dan dasarnya. Seperti halnya tas-tas modern, Gandek juga digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi. Bagi kaum pria Suku Sasak, Gandek dipakai ketika bekerja atau ketika bepergian. Selain itu Anda juga akan menemui hasil kerajinan yang lain seperti kerajinan kayu, Pameje (pisau pendek khas Pulau Lombok), keris, serta kerajinan tempurung kelapa.

Apa saja yang dapat dilakukan di sana?


berburu souvenir, belanja souvenir, belanja oleh-oleh, khas lombok, desa wisata di lombok, tempat wisata di lombok, pulau lombok, desa beleka, praya,

Di desa ini, Anda bisa menyaksikan proses pembuatan suatu souvenir dari bahan bakun hingga menjadi sebuah souvenir berkualitas yang siap dipasarkan. Anda juga bisa mempelajari dan ikut membuat anyaman seperti para pengerajin tersebut. Siapa tahu ternyata Anda juga berbakat dan Anda bisa membawa oleh-oleh hasil karya tangan Anda sendiri.

Jika Anda ingin sekedar melihat-lihat dan berbelanja, Anda bisa mengunjungi Art Shop dan showroom milik Bapak H. Syukron yang terletak tepat di depan SDN Beleka I. Di galeri tersebut, Anda bisa menemui sebagian besar produk anyaman yang ada di Desa Beleka. Sebagian besar hasil anyaman dikumpulkan dan dijual di sini.

Lokasi dan Cara ke Pusat Souvenir Beleka

Kawasan sentra kerajinan anyaman Desa Beleka, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, sekitar 57 km dari Kota Mataram. Anda bisa menuju tempat ini dengan menggunakan kendaraan pribadi. Anda bisa mengambil rute Cakranegara-Kediri-Praya-Batunyala-Mujur-Desa Ganti. Desa Beleka hanya sekitar 1,5 km dari Desa Ganti.

Tips Saat Berada di Desa Beleka

  • Jika Anda berkunjung ke salah satu rumah warga, usahakan tidak menolak makanan atau minuman yang mereka sajikan. Mereka akan sangat senang jika Anda mencicipi makanan atau minuman yang mereka sajikan.
  • Jangan lupa untuk mengucapkan salam dan meminta izin sebelum saat memasuki pekarangan rumah warga untuk sekedar melihat proses pembuatan kerajinan.
  • Jika Anda berminat membeli sebuah barang, jangan menawar terlalu besar. Tawarlah kira-kira sekitar 10% dari harga yang ditawarkan atau jika Anda sedang punya cukup uang sebaiknya jangan menawar agar mereka pun memiliki penghasilan yang lebih besar.
  • Tidak ada biaya masuk dan waktu khusus untuk menuju Desa Beleka, namun sebaiknya Anda berkunjung pada jam 08.00-10.00 WITA sebab saat ini mereka sedang beraktifitas
  • Bawalah uang cash secukupnya.
  • Jika Anda ingin bermalam, ada beberapa hotel dan resort yang bisa Anda kunjungi seperti Verve Villas Resort & Spa di daerah Selebung atau Bumbangku Beach Cottage di daerah Bumbangku.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Berburu Souvenir Anyaman di Desa Beleka, Praya, Lombok