Bangko-bangko merupakan surganya para peselancar. Ombaknya yang besar, panjang, dan sambung-menyambung membuat ombak di pantai kawasan ini cocok bagi peselancar ahli. Sehingga, sekalipun tidak terlalu terkenal, pantai bangko-bangko selalu ramai dengan turis yang ingin menjajal kemampuan mereka di ombak pantai ini. Beberapa resort yang terdapat di Lombok juga memanfaatkan keganasan ombak pantai dengan menyediakan paket surfing di pantai Bangko-bangko.
Lihat juga: Tempat Surfing di Lombok lainnya.
Di Bangko-bangko juga terdapat beberapa spot bagus yang dapat dijadikan tempat memancing bagi para mancing mania. Ikan-ikan berukuran besar seperti tuna bisa didapatkan dengan mudah hanya dengan berlayar dan memancing di titik-titik tersebut. Biasanya, para pemancing menyewa kapal dari pantai Ampenan untuk menyalurkan hobi memancing mereka. Mereka yang tidak betah berlama-lama dengan memancing tetap dapat menyantap ikan laut yang nikmat. Para nelayan yang tinggal di sekitar pantai biasanya menjual hasil tangkapan mereka di pasar dadakan yang selalu ramai. Pada bulan-bulan tertentu, sekitar Juli dan Agustus, nelayan-nelayan disini dapat menangkap hingga 1000 ekor ikan tongkol setiap hari. Ikan-ikan ini biasanya dijual sekitar 20-25 ribu untuk 5 ekor ikan tongkol.
Di Bangko-bangko juga terdapat tempat untuk penjelajahan darat. Taman wisata Bangko-bangko bisa menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai tracking. Di Taman wisata ini dapat ditemukan tanaman-tanaman yang biasa tumbuh di pantai seperti Bruguiera, Soneratiaceae, Rubiceae, dan Pandanaceae. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan tanaman hutan dataran rendah seperti bajur, kesambi, dan waru. Selain flora, beberapa fauna yang terdapat disini adalah elang bondol, koakiau, ayam hutan, dan elang laut. Uniknya, di dalam rerimbunan hutan terdapat sisa-sisa peninggalan Jepang berupa puing yang dulunya merupakan benteng milik Jepang.
Masyarakat disini ramah dan terbuka. Bangko-bangko menjadi tempat untuk singgah bagi para nelayan yang berasal dari luar daerah. Kawasan wisata Bangko-bangko bisa dicapai dari Mataram dengan waktu perjalanan lebih kurang 2 jam. Bila ingin menggunakan kendaraan umum, Anda bisa menggunakan bus dari terminal Mandalika Bertais tujuan Lembar. Setelah sampai di Lembar, lanjutkan dengan angkutan umum yang menuju ke Labuhan Poh. Selain melalui jalur darat, banyak pula wisatawan yang memilih datang ke Bangko-bangko melalui jalur laut, yaitu dari Nusa Penida. Dari Nusa Penida, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam untuk sampai ke kawasan ini.
Sedangkan untuk penginapan, jumlahnya memang belum terlalu banyak. Diantaranya adalah hotel Aman Gati yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer dari Bangko-bangko. Ada pula hotel Palm Beach Garden serta Hotel Bola-Bola Paradise sekitar 11 kilometer dari kawasan wisata. Tidak jarang juga para pengunjung menyewa hunian penduduk sebagai tempat untuk menginap. Namun, tidak perlu khawatir Dinas Pariwisata setempat telah mempersiapkan pembangunan resort dalam rangka pengembangan kawasan wisata satu ini. Mereka bahkan akan melakukan berbagai pengembangan yang akan membuat kawasan wisata Bangko-bangko akan semakin menarik untuk dikunjungi.